News & Research

Reader

Sahamnya Mendadak Loncat dari Gocap, Emiten Ini Ternyata Mau Diakuisisi
Saturday, May 04, 2024       08:44 WIB

JAKARTA, investor.id - PT Ladangbaja Murni Tbk () mengungkap rencana pengambilalihan alias akuisisi saham perseroan milik pengendalinya. merupakan distributor produk baja dan turunan baja dengan peruntukan mould (cetakan).
Saham sendiri melesat pada sesi I perdagangan 3 Mei 2024. Dipantau di sekitar pukul 11.05 WIB, saham ini ada di Rp 76 atau naik 33,33% mentok auto rejection atas (ARA). Saham tiba-tiba melejit dari area Rp 50 alias gocap sejak 30 April. Dalam satu pekan terakhir saham ini melambung 52%.
Sekretaris Perusahaan Ferry Cahyo menjelaskan, perseroan telah menerima informasi bahwa PT Adyatama Global Investama (AGI) dan PT Alfa Omega Investindo (AOI) (para penjual) selaku pemegang saham pengendali dan utama perseroan telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat dengan PT NEV Stored Energy (NSE) dan PT Longping Investasi Indonesia (LII) (para pembeli), sebagaimana diubah dengan adendum atas perjanjian jual beli saham bersyarat, yang berlaku efektif 2 Mei 2024, sehubungan dengan rencana pengambilalihan seluruh saham milik para penjual oleh para pembeli.
Berdasarkan perjanjian jual beli saham bersyarat tersebut, lanjut Ferry, rencana pengambilalihan saham dilakukan dengan rincian:
1. Para penjual bermaksud menjual keseluruhan saham yang dimiliki pada Labangbaja Murni () sejumlah 800 juta saham yang mewakili sekitar 79,1% kepemilikan langsung pada perseroan dengan rincian sebagai berikut:
a. Kepemilikan saham AGI adalah sebesar 480 juta saham atau yang pada tanggal laporan ini setara dengan sekitar 47,46% dari seluruh modal disetor dan ditempatkan perseroan.
b. Kepemilikan saham AOI adalah sebesar 320 juta saham atau sekitar 31,64% dari seluruh modal disetor dan ditempatkan perseroan.
2. Pasca pengambilalihan saham, para pembeli masing-masing akan memiliki saham dalam perseroan dengan rincian sebagai berikut:
a. NSE akan memiliki saham sebesar 560 juta saham saham
b. LII akan memiliki saham sebesar 240 juta saham.
"Dengan pengambilalihan kepemilikan saham para penjual dalam perseroan oleh para pembeli, disepakati bahwa segala hak dan kewajiban atas saham yang dialihkan akan juga beralih sesuai dengan perjanjian jual beli saham bersyarat," jelas Ferry dalam keterbukaan informasi, Jumat (3/5/2024).
Ferry mengungkapkan, penyelesaian rencana pengambilalihan saham ini tunduk pada pemenuhan persyaratan pendahuluan sebagaimana diatur dalam perjanjian jual beli saham bersyarat, termasuk di antaranya mendapatkan persetujuan rapat umum pemegang saham perseroan.
"Setelah penyelesaian rencana pengambilalihan saham ini, maka para pembeli akan menjadi pemegang saham pengendali dan utama perseroan," papar Ferry.

Sumber : investor.id

powered by: IPOTNEWS.COM